Inovasi Pertanian : KKN UNDIP Kenalkan IoT untuk Pengusiran Hama Sawah

Inovasi Pertanian dari KKN UNDIP TIM 1 UNDIP 2024/2025 perkenalkan Teknologi Internet of Things untuk Pengusiran Hama Sawah di Desa Tegalharjo, Wonogiri.
Tegalharjo, Wonogiri (04/02/2025) – Mahasiswa KKN TIM 1 Universitas Diponegoro 2024/2025 memperkenalkan inovasi berbasis Internet of Things (IoT) untuk membantu petani di Desa Tegalharjo mengatasi masalah hama yang kerap merusak hasil panen mereka. Pelatihan yang dilaksanakan pada 4 Februari 2025 di Balai Desa Tegalharjo ini berfokus pada penggunaan speaker ultrasonik yang dapat mengusir hama secara otomatis dan ramah lingkungan.
Serangan hama, seperti tikus, burung, dan serangga, sering kali menyebabkan kerugian besar bagi para petani, terutama pada tanaman padi yang rentan terhadap kerusakan. Dengan memperkenalkan teknologi berbasis Internet of Things atau IoT, mahasiswa KKN bertujuan memberikan solusi yang lebih efisien dibandingkan dengan penggunaan pestisida kimia yang seringkali berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan manusia. Alat pengusir hama yang diperkenalkan bekerja dengan menghasilkan suara ultrasonik pada frekuensi tertentu yang tidak terdengar oleh manusia, namun cukup mengganggu bagi hama, membuat mereka menjauh dari area pertanian.Salah satu keunggulan dari teknologi ini adalah kemudahan pengoperasiannya. Internet of Things atau IoT memungkinkan petani untuk mengontrol dan memantau alat melalui aplikasi mobile, yang dapat diunduh di smartphone. Petani tidak perlu lagi berada di lokasi untuk mengatur alat karena semuanya dapat diatur dari jarak jauh. Pada pelatihan tersebut, mahasiswa KKN juga mengajarkan cara pemasangan alat pengusir hama dan cara mengatur aplikasi tersebut.

Pelatihan ini juga disertai dengan sesi tanya jawab, di mana para petani sangat antusias bertanya mengenai efektivitas alat ini, biaya, dan cara perawatannya. Mahasiswa KKN menjelaskan bahwa biaya penggunaan alat ini relatif terjangkau, dan alat tersebut dapat dipasang di berbagai ukuran lahan pertanian, baik yang kecil maupun yang lebih luas. Mereka juga menekankan bahwa alat ini memiliki daya tahan yang cukup lama dan mudah dirawat, dengan perawatan minimal.
Melalui pelatihan ini, mahasiswa KKN berharap petani di Desa Tegalharjo dapat mengurangi ketergantungan pada bahan kimia untuk pengusiran hama, yang seringkali menimbulkan dampak buruk bagi kualitas tanah dan air. Dengan menggunakan teknologi pengusir hama berbasis IoT, diharapkan hasil pertanian dapat meningkat secara berkelanjutan dan ramah lingkungan. Selain itu, teknologi ini juga dapat mengurangi biaya produksi, karena petani tidak perlu lagi mengeluarkan biaya untuk membeli pestisida kimia.
Kegiatan ini merupakan langkah awal Inovasi Pertanian yang sangat penting dalam memperkenalkan pertanian berbasis teknologi kepada masyarakat desa. Mahasiswa KKN UNDIP berharap bahwa teknologi IoT ini dapat diterapkan secara luas di Desa Tegalharjo dan desa-desa lain di Kabupaten Wonogiri, sehingga dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil pertanian, serta mendukung pertanian yang lebih modern dan efisien. Pelatihan ini juga diharapkan dapat memberikan wawasan baru bagi para petani tentang bagaimana teknologi dapat membantu mereka dalam mengelola lahan dan meningkatkan hasil pertanian secara lebih efisien dan ramah lingkungan.

ceri188 menawarkan berbagai macam permainan slot online modern dari puluhan provider.Jumlah total judul game slot di website kami sudah mencapai ribuan.Dan kami tidak hanya menyediakan permainan judi slot online ceri188 saja,namun kami juga menyediakan jenis menu judi online ceri188 login lainnya.Terdiri dari dadu online di live casino online seperti taruhan bola online, taruhan esports, poker, tembak ikan, togel, baccarat, dan roulette ceri188 login.

Leave a Reply